Assalamu’alaikum
wr.wb.
Halooo
semuanya, semua makhluk hidup yang ada di bumi, langit, udara, bawah laut,
bawah tanah dan seisi jagad raya. Hehe muncul lagi nih buat bagi-bagi cerita.
Tema kali ini adalah (jengjengjengjrenjeng):
“Ulang
tahun ke-20 harus meriah ? apa iya? Tenane?”
Kabanyakan
temen-temenku bilang kalo ultah ke-20 itu harus meriah pokoke, harus berkesan,
harus ada surprise….. harus harus dan harus lainnya.
Iiiiiihh
berlebihan banget sih mereka itu, apa coba dasarnya bilang seperti itu, apa jangan-jangan
mereka merayakan ultah ke-20nya kebetulan meriah atau biasa aja tapi
dilebih-lebihkan dan disebut meriah. Haduhh, emang semeriah apa sih ya?
Teman-temanku
semua, aku cuma mau muluruskan arti meriah aja buat kalian. Berhubung ulang
tahunku yang ke-20 juga tinggal menghitung jam, tapi aku nggak pernah
berfikiran untuk memeriahkan ulang tahunku itu sesuai kata tementemen alay itu.
Karena,
disetiap pertambahan umur yang aku alami aku selalu berfikir kebelakang atau
bahasa gaulnya flash back. Mikir gitu
loh ya apakah aku sudah dewasa atau belum. Nah, semua itu aku lihat dari cara
berfikirku, sikapku kepada orang lain, dan sifatku:
è Contohnya nih hlo, tiap aku
dihadapkan oleh sebuah masalah. Bagaimana cara penyelesaianku, bagaimana
langkahnya, strategi baru dilihat hasilnya. Kadang aku juga masih sering salah
dalam menyelesaikan sebuah masalah, but
no problem karena itu semua proses belajar. Bukannya didunia ini kita harus
tetep belajar ya? Ada tuh pepatah bilang “tuntutlah
ilmu sampai ke negeri China”. Inget China jadi keinget sama om Jackie Chan
hehehehe. So, jangan pernah menyerah untuk memperbaiki kesalahan kita.
è Attitude,
ini dia pondasi yang sangat penting dalam menjalani hidup ini guys. Sikap mencerminkan sifat kita hlo
coy, pernah berfikir nggak sih kalo ada seorang yang selalu menganggap semua
dari sikap kita itu buruk dimatanya? Tentu pernah ngalamin kan? Yups, karena
pendapat atau opini setiap orang dimuka bumi ini berbeda-beda, ada yang klop
sama kita tapi selalu ada yang nggak match.
Hehehe tergantung cara kita ngadepinnya, kalo aku sih tetep aja jadi diri
sendiri, asalkan masih ada perkataan atau tindakan yang harus dipikir dulu
sebelum dilakukan. Tentunya kita juga harus sopan sama orang lain, sekalipun
kamu sedang mengadakan acara bercandaan, ngelenong atau nge-standup comedy, endingnya
harus minta maaf dong ya.
è Yuhuuuu, yang terakhir adalah sifat.
Makanan macam ini dibentuk oleh banyak elemen-elemen kecil yang disebut kebiasaan atau habit. Gini loh ya, sifat dibentuk oleh
kebiasaan kita sendiri sedari kita masih bocah sampe segede sekarang ini guys.
Pasti inget kan dulu pas kecil ngapain aja, diajarin apa aja sama orangtua
kita. Walaupun banyak banget yang nggak keinget, tapi setidaknya ada bekas yang
melekat dalam diri kita hlo coy. Presentase terbanyak yang ikut andil dalam
pembentukan sifat kita-kita itu ya orang tua kita sendiri atau orang yang
merawat kita sewaktu kecil. Tau kan maksudnya? Tau dong hehehe, nah kalo ada
seberkas sifat buruk bawaan kecil, nggak perlu diilangin kok. Mungkin hanya
sedikit diperbaiki sebisamu. Insyaallah itu semua ada artinya. Perlu nih
dicheck pada QS.At Taubah 128-129 tentang
fakta dari Nabi Muhammad SAW yang menggambarkan naluri (fitrah) manusia ciptaan
Allah SWT.
Lalayeyelalayeye,
terus apaan dong yang dimaksud meriah di ultah ke-20? Apakah harus ada petasan?
Kembang api? Pentas dangdut? Campursari? Hehehehehe malah ngelantur aja nih.
Meriah, apa ya pendapat kalian?
Buat aku
sendiri meriah sama dengan tingkat kesyukuran kita kepada Illah, seberapakah
presentase atau level kita dalam bersyukur. Sungguh kuasa Allah SWT tidak ada
yang akan pernah menandingi-Nya. Setiap hela nafas yang kita nikmati saat ini
hanyalah secuil bagian yang sudah dipersiapkan untuk kelangsungan hidup kita,
tentu saja hidup yang semakin baik dari sebelumnya. Bersyukur setiap hari, jam,
bahkan setiap detik yang telah terlewati. Apa Cuma bersyukur aja? Nggak dong,
pastinya juga harus memperbaiki iman kita bahasa gaulnya aqidah. Sebagai umat
muslim tentu saja harus beriman kepada
Allah harus bertaqwa, beramar ma’ruf nahi munkar, berlomba-lomba dalam kebaikan.
Semakin kita bisa mensyukuri nikmat yang telah Ia berikan, maka semakin
meriahnya hari-hari yang kita alami. Dalam bahasan ini yaitu ulang tahun, hari
dimana kita pernah dilahirkan oleh ibunda, yang selalu diingat setiap tahunnya.
Manusia diciptakan untuk bertakwa kepada
Allah, bukan untuk berjalan sombong dimuka bumi ini. Karena semuanya akan
kembali pada sang Pencipta. Nah, itu yang aku maksud meriah. Bagaimana dengan
kalian? Oke, aku kembalikan lagi deh pada diri kalian masing-masing J
Yah,
mungkin Cuma itu aja guys yang bias aku bagi kali ini. Makasih ya, fastabiqul khairat !
Wassalamu’alaikum
wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar